Manchester City akan tampil agresif sejak menit pertama dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid. Pep Guardiola yakin timnya bisa mengontrol jalannya pertandingan di Etihad Stadium.

Erling Haaland akan tetap menjadi ancaman utama di lini depan, sementara Kevin De Bruyne dan Rodri diharapkan bisa menguasai lini tengah. "Kami harus mencetak gol lebih dulu dan membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan," ujar Guardiola.

Madrid datang dengan pengalaman dan mental juara yang kuat. Vinícius Jr dan Jude Bellingham akan menjadi tumpuan Los Blancos dalam menyerang. "Kami tahu bagaimana menghadapi tekanan di laga besar seperti ini," kata Carlo Ancelotti.

Leg pertama berlangsung di Santiago Bernabéu pada 9 April, sementara leg kedua digelar di Etihad Stadium pada 16 April. Apakah City bisa mengalahkan Madrid di kandang? Ikuti terus update terbarunya hanya di M88 Link Mobile!

Manchester City akan kembali bertemu Bayern Munich di perempat final Liga Champions, menghadirkan pertarungan antara dua pelatih jenius: Pep Guardiola vs Thomas Tuchel.

City tetap tampil dominan dengan Erling Haaland yang terus mencetak gol. Kevin De Bruyne dan Phil Foden bakal jadi kreator serangan untuk memastikan City mengendalikan permainan.

Sementara itu, Bayern punya strategi matang untuk menghadapi City. Harry Kane menjadi ancaman utama di lini depan, sementara Jamal Musiala dan Leroy Sané siap memberikan kreativitas di lini tengah.

Duel ini bukan hanya soal pemain, tapi juga adu strategi antara dua pelatih top dunia. Siapa yang bakal lebih unggul dan melangkah ke semifinal?

Jangan lewatkan berita terbaru Liga Champions hanya di Alternatif Link M88!

Manchester City dan Real Madrid akan menjalani laga hidup mati di Etihad Stadium pada leg kedua perempat final Liga Champions. Dengan agregat masih ketat, kedua tim harus tampil maksimal untuk meraih tiket ke semifinal.

Erling Haaland menjadi senjata utama City, sementara Kevin De Bruyne diharapkan bisa mengontrol jalannya pertandingan. "Kami harus tampil sempurna dan tidak memberi mereka ruang sedikit pun," ujar Pep Guardiola.

Di sisi lain, Madrid datang dengan ambisi besar. Vinícius Jr dan Jude Bellingham siap memberikan ancaman bagi pertahanan City. "Kami tahu bagaimana menghadapi tekanan di pertandingan besar seperti ini," kata Carlo Ancelotti.

Leg pertama dimainkan di Santiago Bernabéu pada 9 April, sementara leg kedua digelar di Etihad Stadium pada 16 April. Siapakah yang akan melaju ke semifinal? Ikuti terus update terbarunya hanya di M88 Link 2!

Manchester City dan Real Madrid akan bertarung habis-habisan di leg kedua perempat final Liga Champions. Kedua tim memiliki kualitas yang setara dan sama-sama berpeluang besar untuk lolos ke semifinal.

Erling Haaland tetap menjadi ujung tombak City, sementara Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva akan mengontrol permainan. Pep Guardiola yakin timnya bisa mendominasi Madrid. "Kami harus tetap tenang dan memanfaatkan setiap peluang," ujar Guardiola.

Madrid datang dengan mental juara yang selalu membuat mereka berbahaya. Vinícius Jr dan Jude Bellingham akan menjadi andalan untuk membongkar pertahanan City. "Kami tahu ini akan sulit, tapi Madrid selalu menemukan cara," kata Carlo Ancelotti.

Leg pertama berlangsung di Santiago Bernabéu pada 9 April, sementara leg kedua dimainkan di Etihad Stadium pada 16 April. Siapa yang akan mengamankan tiket ke semifinal? Pantau terus update terbarunya hanya di M88 Login Terbaru!

Manchester City dan Bayern Munich bakal bertemu lagi di perempat final Liga Champions, dan kali ini duel strategi antara Pep Guardiola dan Thomas Tuchel jadi sorotan utama.

City tetap jadi favorit dengan gaya bermain dominan mereka. Erling Haaland masih jadi mesin gol utama, sementara Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva siap jadi kreator serangan.

Di sisi lain, Bayern Munich punya Harry Kane yang semakin tajam. Ditemani Jamal Musiala dan Leroy Sané, Bayern punya kekuatan serangan yang bisa menyulitkan City.

Duel ini bakal jadi pertarungan strategi antara dua pelatih top dunia. Siapa yang bakal lebih unggul dan melangkah ke semifinal?

Ikuti berita terbaru Liga Champions hanya di M88 Mobile Login!

Liverpool kembali menunjukkan dominasinya setelah menghajar Manchester United dengan skor 3-1 di Old Trafford. Hasil ini memperpanjang rekor buruk United dalam beberapa pertandingan terakhir dan membuat posisi Erik ten Hag semakin tertekan.

Darwin Núñez membuka keunggulan untuk Liverpool di babak pertama, sebelum Mohamed Salah dan Cody Gakpo menambah keunggulan di babak kedua. Manchester United hanya mampu membalas melalui Bruno Fernandes di menit ke-78.

Bagi penggemar yang ingin melihat statistik dan peluang Liverpool di musim ini, M88 link tanpa blokir adalah tempat terbaik untuk mendapatkan informasi eksklusif dan analisis terbaru tentang tim-tim Premier League.

Jurgen Klopp sangat puas dengan performa timnya dan mengatakan bahwa Liverpool kini semakin dekat dengan gelar juara. Sementara itu, Manchester United harus segera menemukan solusi atas inkonsistensi mereka jika ingin tetap bersaing di zona Eropa.

Dengan hasil ini, Liverpool tetap bertahan di puncak klasemen sementara, unggul tiga poin dari Manchester City yang masih memiliki satu pertandingan di tangan.

Manchester United mengalami kekalahan telak 4-1 dari Bayern Munich dalam pertandingan fase grup Liga Champions yang membuat posisi mereka terancam. United kini harus memenangkan pertandingan terakhir grup mereka jika ingin lolos ke babak knockout.

Bayern Munich, yang tampil dominan sepanjang laga, membuka skor melalui gol cepat dari Leroy Sané di menit ke-10. Meski United sempat menyamakan kedudukan melalui Marcus Rashford, Bayern segera mengembalikan keunggulan dengan gol-gol dari Thomas Müller, Joshua Kimmich, dan Serge Gnabry.

Terlansir dari bk8 link alternatif , Erik ten Hag mengakui bahwa timnya gagal tampil sesuai ekspektasi dalam pertandingan penting ini. Ia menyoroti buruknya lini belakang yang kerap kewalahan menghadapi serangan cepat Bayern. Ten Hag menekankan bahwa United harus segera bangkit dan fokus pada laga terakhir.

Kekalahan ini membuat Manchester United tertahan di posisi ketiga grup, hanya terpaut satu poin dari posisi kedua. Pertandingan terakhir mereka melawan tim papan bawah grup akan menjadi penentu nasib United di kompetisi ini.

Jika gagal lolos, United berpotensi turun ke Liga Europa, sebuah skenario yang akan sangat mengecewakan mengingat ambisi mereka di awal musim.